Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan, tim pengaduan masyarakat (Dumas) KPK datang langsung ke Pasar Turi untuk mengumpulkan sejumlah keterangan.
"Minggu lalu ada tim dari Dumas yang gali informasi dan datang ke Surabaya, ke Pasar Turi. Bisa dikategorikan konteks pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) di tingkat Dumas," kata Johan, di Kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tergantung sejauh mana temuannya," ujar Johan.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sendiri diminta sejumlah data pembangunan Pasar Turi oleh KPK. Selain itu ia juga sempat ditanya KPK terkait rencana 'take over' Pemkot pada 14 Oktober yang merupakan akhir perjanjian antara Pemkot-investor PT Gala Bumi Perkasa.
"Saya jawab pasti karena di dalam kontrak bunyinya juga begitu. Nanti pikir KPK, saya main main kan, tidak bisa. Tolong sekali, karena kami dipantau terus sama KPK. Ini ruwet sekali Pasar Turi, saya juga minta dibantu prosesnya. kasihan pedagang. Kalau ribut terus kayak gini," ungkapnya, di Balai Kota Surabaya, Senin (6/10).
(rna/fjp)