Ini Kekayaan 5 Pimpinan MPR 2014-2019

Ini Kekayaan 5 Pimpinan MPR 2014-2019

- detikNews
Rabu, 08 Okt 2014 10:50 WIB
Ini Kekayaan 5 Pimpinan MPR 2014-2019
Jakarta - Paket Pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) gol, setelah melalui mekanisme voting. Zulkifli Hasan (ketua) dan empat wakil EE Mangindaan, Oesman Sapta, Hidayat Nur Wahid, dan Mahyuddin akan memimpin MPR selama lima tahun ke depan.

Hasil akhir penghitungan suara dari voting sidang paripurna pemilihan Pimpinan MPR, Paket A dari Koalisi Indonesia Hebat plus DPD memperoleh 330 suara. Sedangkan Paket B dari Koalisi Merah Putih memperoleh 347 suara.

Berikut kekayaan lima pimpinan MPR:



Zulkifli Hasan

Politikus PAN ini memiliki total kekayaan Rp 24,4 miliar dan USD 50 ribu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhirnya di KPK pada 16 April 2013 silam. Dia melapor terkait posisinya sebagai Menhut.

Dari jumlah tersebut, terdiri dari harta tak bergerak Rp 12,5 miliar yang berupa 11 bidang tanah di Bogor, Jakarta dan Tangerang. Zulkifli juga memiliki harta bergerak berupa Toyota Alphard senilai Rp 650 juta.

Zulkifli juga memiliki harta bergerak lain berupa logam mulai senilai Rp 540 juta, giro Rp 4,6 miliar dan USD 50 ribu.

EE Mangindaan

EE Mangindaan terakhir melapor LHKPN ke KPK pada 6 Desember 2011. Dalam laporan itu, dia tercatat memiliki harta senilai Rp 5,4 miliar.

Dia memiliki harta tak bergerak senilai Rp 2,2 miliar yang terdiri dari 10 bidang tanah di Minahasa, Malang dan Jakarta. Dalam laporan ini, Mangindaan tercatat tidak memiliki satu pun kendaraan.

Politikus Demokrat ini juga memiliki aset di bidang perikanan Rp 300 juta, perkebunan Rp 300 juta, perkebunan Rp 250 juta. Dia mempunyai logam mulai Rp 80 juta, batu mulia Rp 170 juta dan benda bergerak lain Rp 22,5 juta serta giro Rp 56 juta.

Oesman Sapta

Oesman Sapta terakhir kali melaporkan kekayaannya 12 tahun silam, yakni pada 31 Agustus 2002. Saat itu dia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR periode 1999-2004.

Kekayaannya pada tahun 2002 bisa dibilang besar. Dia memiliki harta Rp 54,5 miliar dan USD 122.484 serta utang Rp 536 juta. Dia memiliki 12 bidang tanah di Jakarta dan Pontianak.

Selain tanah, harta dia yang paling besar berupa surat berharga yang besarnya Rp 34,1 miliar. Oesman juga tercatat memiliki sejumlah alat transportasi di antaranya, Mobil BMW X5, Jaguar, Mercy, Volvo, Hyunday Accent, KIA Carnival.

Hidayat Nur Wahid

Hidayat terakhir kali melapor ke KPKΒ  pada 28 Maret 2012. Politikus PKS ini memiliki total kekayaan Rp 12,1 miliar dan USD 7.500.

Kekayaan itu terdiri dari harta tak bergerak senilai Rp 5,1 miliar berupa delapan bidang tanah di Jakarta, Bekasi dan Bogor. Hidayat juga memiliki alat transportasi Rp 808 juta berupa Toyota Fortuner, Nissan Serena, Toyota Yarris, dan Honda Astrea.

Hidayat juga memiliki surat berharha Rp 3,1 miliar serta giro Rp 2,5 miliar dan USD 7500.

Mahyuddin

Dalam laporan LHKN terakhirnya pada 29 Januari 2010, politikus Golkar Mahyuddin memiliki total harta Rp 8,7 miliar. Saat itu dia melapor terkait dengan statusnya sebagai anggota DPR.

Jumlah kekayaan tersebut terdiri dari harta tak bergerak berupa 16 bidang tanah di Kutai Timur, dan Jakarta yang nilainya Rp 5,9 miliar. Dia juga memiliki sejumlah mobil, dan logam mulia, serta giro yang nilainya lebih dari Rp 2 miliar.
Halaman 2 dari 6
(fjp/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads