Dua tentara Israel dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan bom pinggir jalan di dekat perbatasan Libanon. Serangan bom ini diklaim oleh militan Hizbullah yang bermarkas di Libanon.
Seperti dilansir AFP, Rabu (8/10/2014), insiden ini terjadi di Shebaa Farms, sebuah area konflik di sisi wilayah Golan Heights yang dikuasai oleh Israel, dekat dengan perbatasan Suriah-Libanon.
Insiden ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak Maret lalu, ketika ledakan bom ditargetkan kepada tentara Israel namun tidak memicu korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah membuktikan bahwa kami menanggapi dengan tegas untuk setiap percobaan membahayakan kami, apakah terjadi di utara, selatan atau bagian lain," tegas Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet, pekan ini.
"Dua tentara luka-luka akibat ledakan bom. Bom tersebut diledakkan ketika mereka (tentara Israel) sedang melakukan kegiatan di dekat perbatasan Libanon," sebut juru bicara militer Israel kepada AFP.
Juru bicara tersebut menambahkan, ledakan terjadi di wilayah Israel. Sedangkan sumber otoritas keamanan setempat menyebutkan, salah satu tentara mengalami luka ringan, sedangkan tentara lain terluka cukup parah.
Beberapa saat setelah ledakan tersebut, terjadi ledakan kedua di area yang sama. Namun menurut juru bicara militer Israel, tidak ada korban luka akibat ledakan tersebut.
Dalam keterangannya, Hizbullah mengklaim serangan bom di dekat perbatasan tersebut. Namun mereka hanya mengklaim ledakan pertama yang melukai tentara Israel.
Disebutkan bahwa militan Hizbullah meledakkan bom di wilayah perbukitan Shebaa terhadap patroli Israel, yang menimbulkan korban luka.
(nvc/ita)