Jika akhirnya Oesman Sapta diterima oleh KMP, maka Ketum HKTI itu akan masuk di dua paket calon pimpinan MPR, baik itu paket KMP maupun paket koalisi pendukung Jokowi-JK. Oesman akan menjadi bagian paket yang divoting di paripurna.
Di paket KMP, jika tak ada perubahan, Oesman akan menjadi calon wakil ketua MPR. Paket lengkap KMP menjadi, calon ketua MPR Djoko Udjianto (Partai Demokrat), empat calon wakilnya adalah Oesman Sapta (DPD), Mahyuddin (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Hidayat Nur Wahid (PKS). Ini adalah paket KMP tanpa PPP, sesuai pernyataan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana paket Koalisi Indonesia Hebat?
Oesman Sapta akan ditempatkan sebagai calon ketua MPR di paket ini. Empat wakil ketuanya adalah Ahmad Basarah (PDIP), Bachtiar Aly (NasDem), Lukman Edy (PKB), dan Hasrul Azwar (PPP). PPP belum pasti masuk ke paket ini, namun indikasinya semakin kuat.
Paket ini disokong 247 kursi. Jumlah itu belum termasuk kursi dari DPD. Masih kalah dari KMP.
Suara DPD akan jadi penentu. Jika diasumsikan suara DPD terbagi rata, maka masing-masing kubu akan mendapat tambahan 65 suara. KMP masih unggul jauh dari Koalisi Indonesia Hebat. Bisa jadi anggota DPD lebih mengarah ke Indonesia Hebat, karena utusannya ditempatkan sebagai Ketua MPR. Namun itu baru asumsi. Dan untuk mengalahkan KMP, DPD harus benar-benar solid mengupayakan kursi ketua, tentunya dengan mendukung Koalisi Indonesia Hebat. Mungkinkah DPD solid demi kursi ketua?
(trq/nrl)