Jokowi Soal Pemilihan Ketua MPR: Nggak Usah Berantem, Dilihat Rakyat

Jakarta - Sidang paripurna pemilihan Ketua MPR masih berlangsung. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berharap proses pemilihan tersebut bisa berlangsung secara musyawarah mufakat.

"Ketua MPR sudah kita sampaikan, kita akan dorong untuk mufakat, nggak usah voting-voting," ujar Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri acara puncak peringatan HUT ke-69 TNI di Markas Koarmatim Dermaga Ujung Surabaya, Jatim, Senin (7/10/2014). Jokowi berharap tidak ada lagi keributan dalam rapat paripurna ini.

"Nggak usah berantem, dilihatin rakyat, nggak baik karena namanya juga Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kita akan dorong ke sana," imbuhnya.

"Nanti dilihat, bisa atau nggak," kata Jokowi.

Saat ini, sidang paripurna masih diskors untuk rapat gabungan. Namun karena anggota tidak kuorum, rapat tidak juga kunjung dimulai.

Sebagaimana diketahui, pengajuan pimpinan MPR dilakukan dalam sistem paket yang berisi 5 orang untuk ketua dan 4 wakil ketua. Dalam paket itu harus menyertakan satu unsur perwakilan DPD. Oesman Sapta Odang, senator dari Kalbar, yang dimasukkan oleh Koalisi Indonesia Hebat coba ditangkal oleh Koalisi Merah Putih. Oesman Sapto selama ini dikenal berseteru dengan Prabowo Subianto dalam perebutan kepemimpinan organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

(sip/nrl)