"Cita-cita saya 100 unit. Tapi 10 bus tahap satu ini minimal memberikan harapan. Karena biaya terbesar yang dikeluarkan orang tua untuk pendidikan itu salah satunya transportasi," ujar pria yang akrab disapa Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (6/10/2014).
Pemkot tidak memungut biaya alias gratis bagi pelajar berseragam di Bandung untuk menaiki bus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Emil mengatakan, bus sekolah gratis ini tak mengambil jatah penumpang angkot. Bus ini tujuannya untuk menarik pelajar yang selama ini memakai kendaraan pribadi, misalnya diantar oleh angkot dan mobil.
"Perlu diluruskan, bus tidak mengambil jatah angkot. Kita tujuannya mengurangi kemacetan. Dulu orangtua siswa mengantar anaknya ke sekolah pakai mobil atau motor, nanti cukup antar ke shelter," ungkapnya.
Emil pun meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk benar-benar memperhatikan unsur keamanan dan kenyamanan bus sekolah.
"Saya nitip bus ini kelasnya harus juara. Bus ini harus paling nyaman karena biasanya bus lain kan banyak copet dan lain-lain. Kalau bisa ditambahin wi-fi juga," tandasnya.
(avi/ern)