Kapal perang Korea Selatan (Korsel) terlibat baku tembak dengan kapal perang Korea Utara (Korut), pagi hari waktu setempat. Insiden ini terjadi ketika kapal patroli Korut memasuki perairan sengketa dekat pantai barat Semenanjung Korea.
Pejabat Kementerian Pertahanan Korsel menyebutkan, kapal perang Korsel terpaksa melepas tembakan peringatan ke arah kapal patroli Korut. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (7/10/2014).
Tembakan peringatan tersebut dibalas dengan tembakan lainnya oleh kapal Korut sebelum akhirnya kapal tersebut meninggalkan perairan sengketa. Tidak ada korban jiwa dalam baku tembak ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area dekat Yeonpyeong merupakan lokasi bentrokan sengit antara kedua negara di masa lalu. Banyak tentara kedua negara yang tewas dalam bentrokan tersebut.
Seringkali kapal patroli Korut melanggar perbatasan laut, atau yang disebut Northern Limit Line. Perbatasan tersebut selalu ditolak oleh Korut sebagai perbatasan maritim.
Insiden ini terjadi setelah kunjungan pejabat tinggi Korut ke Korsel akhir pekan lalu. Ada tiga pejabat Korut yang berkunjung dan bertemu dengan pejabat Korsel.
Hasil pertemuan tersebut berujung pada kesepakatan untuk melanjutkan dialog antara kedua negara, guna meningkatkan hubungan yang semakin memburuk sejak perundingan buntu pada Februari lalu.
(nvc/ita)