
Badan Energi Atom Internasional tidak diberikan izin memasuki kompleks Parchin sejak tahun 2005.
Kebakaran dan ledakan di fasilitas peledak Iran di dekat ibu kota Teheran paling tidak menewaskan dua orang, kata sejumlah laporan.
Badan Pemberitaan Mahasiswa Iran (ISNA) menyatakan kebakaran terjadi pada unit produksi bahan peledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parchin dikaitkan dengan program nuklir kontroversial Iran.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak diberikan izin memasuki kompleks tersebut sejak tahun 2005.
Para pengamat mengatakan IAEA memperkirakan Iran melakukan percobaan bahan peledak yang dapat memicu senjata nuklir di Parchin.
Situs internet Sahamnews yang mendukung reformasi melaporkan ledakan pada hari Minggu (05/10) malam sangat hebat sehingga jendela gedung yang berada 15km dari tempat itu hancur.
Cahaya ledakan dapat terlihat dari kejauhan, tambah laporan tersebut.
ISNA, mengutip organisasi industri pertahanan Iran, melaporkan,"Malangnya, karena kejadian tersebut, dua pekerja unit produksi ini meninggal."
(nwk/nwk)