"Iya itulah, mereka tidak konsisten! Sudah banyak korban," ujar Ketua DPP PKB Anna Muawanah saat berbincan, Senin (6/10/2014).
Anna menyesalkan sikap PD yang mendua. Padahal, dalam rapat paripurna RUU Pilkada beberapa waktu lalu, PKB bersama dengan PDIP dan Hanura sudah menyatakan dukungan terhadap konsep pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan yang diusulkan PD. Namun alih-alih memperjuangkan opsi pilkada langsung, fraksi PD justru walk out dalam sidang paripurna. Hasilnya, PDIP Cs kalah dan DPR menetapkan Pilkada melalui DPRD dalam UU Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah nanti Fraksi PKB akan kembali mendukung Perpu Pilkada yang sudah ditandatangani SBY?
"Belum tahu. Kami saja belum terima draf Perpu-nya. Kalau sudah terima, kami akan pelajari dulu. Asalkan tidak menyimpang dari objektifitas pilkada langsung, why not," cetusnya.
Presiden SBY telah menandatangani dua Perpu terkait Pilkada. Opsi Pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan yang pernah diwacanakan SBY dan PD telah dimasukkan dalam Perpu tersebut. Namun untuk menggolkan Perpu tersebut di DPR, SBY memerlukan dukungan politik. Saat ini, kekuatan Koalisi Merah Putih yang terdiri dari 5 parpol merupakan yang dominan di DPR dibandingkan Koalisi Indonesia Hebat dengan 4 parpol.
(rmd/trq)