Polisi Terus Usut Aktor Intelektual Demo FPI

Polisi Terus Usut Aktor Intelektual Demo FPI

- detikNews
Senin, 06 Okt 2014 13:33 WIB
Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah menetapkan 22 anggota Front Pembela Islam (FPI) sebagai tersangka terkait demo ricuh di DPRD DKI Jakarta. Kepolisian juga akan mendalami aktor intelektual dan penyandang dana di balik demo menolak Wagub Basuki Thahaja Purnama menjadi Gubernur DKI itu.

"Iya, itu proses pendalaman-pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di kantornya, Senin (6/10/2014).

Dari 21 tersangka yang telah ditahan, diketahui beberapa orang di antaranya bukan warga Jakarta. Agak aneh mengingat yang mereka tolak adalah Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kini tengah mencari siapa pihak-pihak yang memerintahkan anggota FPI Jawa Barat datang ke Jakarta. "Iya kalau dugaan-dugaan ada, sedang kita dalami itu ya," ujarnya.

Wagub DKI Basuki T Purnama berharap polisi dapat mencari aktor intelektual di balik ricuh demo FPI. Ahok yakin polisi dapat menuntaskan kasus demo ricuh itu.

"Saya kira Kapolda yang akan kembangkan. Tanya Pak kapolda. Kita pengen cari aktor intelektualnya siapa. Yang biayain siapa. Itu yang harus ditangkap," kata Ahok.

Ahok juga yakin polisi sebenarnya sudah tahu siapa yang menjadi aktor intelektual demo ricuh FPI. "Saya kira Polda sudah punya benang merahnya lah, dia sudah bisa proses. Kan mereka punya intel," terang Ahok.

"Mereka bisa tahulah siapa-siapa sebetulnya," tegas Ahok.

Yang terbaru, Habib Novel Bamukmin salah satu penanggungjawab unjuk rasa sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun keberadaan Novel masih terus dicari polisi.



(idh/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads