Masuki Pekan Kedua, Demo Hong Kong ricuh

Masuki Pekan Kedua, Demo Hong Kong ricuh

- detikNews
Minggu, 05 Okt 2014 17:33 WIB
Jakarta -
Demo Hong Kong

Para demonstran menuduh polisi bekerja sama dengan para preman

Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa prodemokrasi di Hong Kong terjadi hari Minggu (05/10).

Polisi menggunakan tongkat dan semprotan merica terhadap demonstran di distrik komersial Mong Kok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para demonstran menuduh polisi bekerja sama dengan para preman, sebuah pernyataan yang ditepis oleh pihak otoritas.

Sebelumnya, para aktivis prodemokrasi, yang telah memblokir jalan-jalan di Hong Kong selama lebih dari satu pekan, berjanji tidak akan menghalangi para PNS untuk kembali bekerja.

Gerakan protes di Hong Kong yang memasuki pekan kedua ini menuntut pemilihan umum yang bebas dan adil pada tahun 2017.

Kepala eksekutif Hong Kong, CY Leung, meminta kepada para pengunjuk rasa prodemokrasi agar aksi demontrasi segera dihentikan.

Melalui pidato yang disiarkan televisi, CY Leung mengatakan bahwa jalan-jalan yang dipakai sebagai arena aksi harus bersih pada hari Senin (06/10).

Wartawan BBC John Sudworth di Hong Kong mengatakan meskipun CY Leung tidak secara eksplisit memberikan ancaman, tetapi pesan CY Leung terdengar seperti sebuah 'ultimatum'.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads