Petasan Meledak di Tangan, Asep Kehilangan Jari Tengah

Sukabumi - Gelak tawa keluarga Asep Sutandi (46) saat bermain petasan berubah menjadi kesedihan. Asep terpaksa harus merelakan jari tengahnya putus akibat terkena ledakan petasan jenis bola api, sekira pukul 20.30 WIB, Sabtu (4/10).

Informasi yang dihimpun, Minggu (5/10/2014), warga RT 09/03 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jabar, tersebut tengah menghibur keponakannya yang berkumpul di kediamannya. Satu persatu ia mengeluarkan petasan yang ia beli dengan maksud menghibur keponakannya.

"Dia kan kakak tertua, jadi kami semua kumpul sambil membawa anak masing-masing. Dia ngeluarin petasan, mungkin untuk aksi-aksian di depan ponakannya. Namun ia bukannya menancapkan di tanah malah memegang tabung petasan dengan tangan kanannya dan mengarahkannya ke udara," ungkap Ade (44) adik korban.

Petasan dengan panjang 50 cm tersebut biasa di sulut untuk melontarkan bola-bola kembang api yang meledak di udara. Saat itu korban membeli petasan dengan jumlah bola api sebanyak 8 butir di dalamnya.

"Pas ledakan pertama sampai ke tujuh nggak ada masalah, pas bola yang kedelapan bukannya terlontar namun langsung meledak di dalam tabung yang saat itu dipegang kakak saya," lanjut Ade.

Asep langsung terhuyung sambil memegangi jari tangan kanannya usai bola terakhir gagal terlontar dan meledak di genggamannya. "Tangan saya mati rasa begitu bola terakhir meledak di dalam tabung," ungkap Asep yang langsung dilarikan oleh keluarganya ke RS Assyifa Kota Sukabumi.

(vid/vid)