Pejabat Tinggi Korut Lakukan Kunjungan Langka ke Korsel

Seoul - Tiga pejabat senior Korea Utara melakukan kunjungan langka ke Korea Selatan. Kunjungan ini disebut untuk menghadiri upacara penutupan Asian Games, namun berpotensi memicu terobosan baru dalam hubungan kedua negara yang penuh ketegangan.

Memimpin delegasi Korut ialah Hwang Yong So yang menjabat kepala biro politik pada militer Korut. Hwang tiba di bandara Incheon dengan mengenakan seragam militer lengkap. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (4/10/2014).

Tiba bersama dengannya ialah Choe Ryong Hae yang merupakan ajudan senior pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un yang kini tengah dikabarkan sakit. Choe yang masuk dalam lingkaran dalam Jong Un ini menjabat sebagai kepala departemen olahraga Korut.

Pejabat ketiga ialah Kim Yang Gon yang merupakan pejabat senior partai berkuasa, Partai Pekerja Korut, yang selama bertahun-tahun bekerja untuk memperbaiki hubungan Korut dengan Korsel.

Saat ditemui wartawan di bandara, ketiganya terlihat bersemangat. Bahkan Choe menganggukkan kepalanya saat ditanya wartawan setempat, soal apakah mereka optimis dengan kunjungan mereka.

Ketiganya dijadwalkan untuk bertemu dengan pejabat pemerintahan Korsel. Dilaporkan mereka akan bertemu dengan Menteri Unifikasi Korsel dan juga penasihat keamanan Presiden Korsel.

Kunjungan ketiga pejabat Korut ini tergolong mengejutkan karena selama ini Korut selalu melontarkan kecaman dan makian terhadap Korsel dan Presiden Park Geun Hye. Mereka juga dijadwalkan akan menemui atlet Korut dan menghadiri penutupan Asian Games di Incheon pada Sabtu (4/10), sebelum terbang kembali ke Korut.

Dalam keterangan terpisah, otoritas Korsel menyambut baik kunjungan negara tetangganya tersebut. Kunjungan ini, disebut meningkatkan harapan akan adanya terobosan baru dalam hubungan kedua negara yang membeku selama lebih dari 4 tahun.

"Pemerintah berharap kehadiran delegasi tingkat tinggi pada upacara penutupan Asian Games ini menjadi kesempatan positif untuk memperbaiki hubungan antara Korsel dengan Korut," tutur juru bicara Kementerian Unifikasi, Lim Byeong Cheol.

Kunjungan ini dilakukan di tengah spekulasi bahwa kondisi kesehatan pemimpin Korut Kim Jong Un sedang memburuk, setelah dia absen dari hadapan publik selama nyaris sebulan terakhir.

(nvc/gah)