"Jadi dapat dilaporkan terjadi satu situasi yang normatif di daerah ini dimana cuaca sangat panas di angka 43 kemudian 5 jam selesai wukuf sampai saat ini ada 67 pasien baru masuk karena kekurangan cairan," kata anggota KPHI, dr Abidin Syah S, usai meninjau posko kesehatan jamaah haji di Arafah, Jumat (3/10/2014).
Dehidrasi menimbulkan problem yang membahayakan. Menjadi trigger dari heat stroke dan penyakit bawaan lain bermunculan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi jamaah haji tahun ini banyak yang berisiko tinggi. KPHI menyayangkan kurangnya stok air putih.
"Jadi hari ini 67 pasien head stroke dan 4 orang meninggal," katanya.
"KPHI meminta supaya seluruh jamaah yang berangkat ke Muzdalifah semuanya membawa botol minuman. Karena semuanya sudah kekurangan cairan. Ibarat daun kering tinggal menunggu jatuh," sarannya.
Sementara itu menurut Ketua KPHI Slamet Effendi Yusuf, para jamaah mengeluh kekurangan air. Dia meminta agar Kemenag tak menyepelekan persoalan ini.
"Ya menjadi trigger itu tadi. Jadi oleh karena itu kita imbauan kepada jamaah agar jamaah memperhatikan minum," kata Slamet.
"Ini hanya karena problem sederhana, kekurangan air kemudian muncul banyak penyakit jadi triger, faktor pencetus, jadi jangan disepelekan kekurangan air," tambah Abidin.
(van/fdn)