Otoritas China Sebut Aksi Demo Hong Kong Ditakdirkan Untuk Gagal

Otoritas China Sebut Aksi Demo Hong Kong Ditakdirkan Untuk Gagal

- detikNews
Jumat, 03 Okt 2014 12:07 WIB
foto: Getty Images
Beijing, - Aksi demo pro-demokrasi terus berlangsung di Hong Kong. Otoritas China bersikeras tak akan melakukan konsesi dengan para demonstran. Bahkan disebutkan, perjuangan demonstran tersebut "ditakdirkan untuk gagal".

Para demonstran yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar, telah setuju untuk melakukan dialog dengan pemerintah sembari bertekad untuk terus melakukan aksi demo. Sementara pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying bersikeras menolak mundur.

Menurut surat kabar People's Daily yang merupakan corong resmi partai berkuasa China, Partai Komunis, tuntutan para demonstran soal pemilihan langsung adalah tidak legal dan tak masuk akal. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 31 Agustus lalu, pemerintah China menyatakan, warga Hong Kong akan bisa memilih sendiri kepala pemerintahan Hong Kong pada tahun 2017. Namun ditetapkan bahwa hanya akan ada tiga kandidat, yang dicalonkan komite loyalis Beijing dalam pemilihan tersebut. Hal inilah yang mengundang protes warga Hong Kong dan disebut oleh para aktivis sebagai "demokrasi palsu".

"Mempertahankan keputusan komite tetap Kongres Rakyat Nasional adalah keputusan yang perlu, dan satu-satunya keputusan," tulis People's Daily dalam editorial di halaman depannya hari ini.

"Aksi protes tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum, dan ditakdirkan untuk gagal," tulis media resmi pemerintah China tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads