Bentrokan sengit terjadi antara tentara Libya dengan militan setempat di sekitar bandara Benghazi. Puluhan tentara Libya tewas dan lebih dari 70 tentara lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut dan akibat serangan bom.
"Sebanyak 36 tentara tewas pada Kamis (2/10) akibat tiga serangan bom mobil, diikuti oleh pertempuran antara militer dengan militan," terang juru bicara unit khusus militer Libya kepada AFP, Jumat (3/10/2014).
Dua bom mobil meledak ketika tentara Libya sedang berkonvoi di dekat kompleks bandara di Benghazi. Ledakan ketiga terjadi di lokasi terpisah dekat bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenjak September, militan setempat terus berusaha menguasai bandara Benghazi. Hingga pada Rabu (1/10), milisi dari Dewan Revolusioner Shura yang termasuk juga militan Ansar al-Sharia, melancarkan serangan ke bandara Benghazi, yang terdiri atas landasan militer maupun sipil.
Jenderal Sagr al-Jerushi menuturkan, pesawat perang dan helikopter militer dikerahkan untuk memukul mundur militan dari area sekitar bandara. Tentara yang luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Dalam keterangan terpisah, seorang pejabat kementerian kesehatan setempat menyebutkan, 79 orang tewas akibat konflik di Benghazi sepanjang bulan September.
(nvc/ita)