Sudah Jarang Dipakai, Boks Telepon Umum di London Berubah Fungsi

Sudah Jarang Dipakai, Boks Telepon Umum di London Berubah Fungsi

- detikNews
Jumat, 03 Okt 2014 11:05 WIB
Warga London kini bisa memanfaatkan boks telepon umum untuk mengisi baterai ponsel.
Jakarta - Sejumlah boks merah telepon umum khas London kini menjadi hijau dan berubah fungsi sebagai tempat mengisi ulang baterai telepon seluler. Apabila dilihat sekilas, tiada perubahan berarti pada boks-boks tersebut selain cat hijau yang menarik perhatian.

Namun, bila diteliti, terdapat panel surya berukuran 86 centimeter pada atap kotak telepon umum tersebut. Panel surya itu berfungsi sebagai penghantar tenaga listrik yang disalurkan ke baterai telepon seluler. Adapun di dalam boks telepon terdapat berbagai kabel pengisi baterai bagi beragam telepon seluler.

Fasilitas umum

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan boks hijau, yang salah satunya terdapat di kawasan Tottenham Court Road, London, pekan ini, merupakan buah gagasan pengusaha Harold Craston dan Kirsty Kenny.

Dua mantan mahasiswa geografi London School of Economics (LSE) itu mengaku tertarik menemukan cara baru untuk menggunakan fasilitas umum.

“Saya tinggal dekat telepon umum pada tahun kedua di universitas dan saya melewatinya setiap hari. Saat itu saya berpikir, ‘Ada 8.000 buah kotak telepon umum semacam ini di London dan kita harus menemukan cara untuk menggunakannya’,” ujar Craston.

Sejak telepon seluler marak digunakan publik, telepon umum memang jarang dipakai. Di London, boks telepon umum ada yang berubah peran menjadi perpustakaan mini atau tempat peralatan medis.

Namun, berkat ide Craston dan Kenny, boks hijau itu digunakan enam orang per jam. Jumlah itu diperkirakan bisa bertambah mengingat boks tersebut dapat mengisi baterai 100 ponsel saban hari dengan kemampuan mengisi 20% baterai dalam 10 menit.

“Saat boks diluncurkan pertama kali, baterai ponsel saya habis dan saya harus menggunakan boks itu,” kata Craston.

(bbc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads