Polisi Sebut Blogger Penjual Obat Aborsi di Bandung Beroperasi Sejak 2009

Polisi Sebut Blogger Penjual Obat Aborsi di Bandung Beroperasi Sejak 2009

- detikNews
Kamis, 02 Okt 2014 13:20 WIB
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Bandung - Petualangan Kankan Irawan (32) menjual obat aborsi terhenti di tangan polisi. Polisi menyebut kalau Kankan melakoni aksinya sejak 2009. Blogger tersebut menjual obat penggugur kandungan via online memanfaatkan situs blog internet milik pribadi.

"Tersangka ini sudah lima tahun beroperasi menjual obat penggugur kandungan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di markas Satnarkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kamis (2/10/2014).

Terungkapnya kasus penjualan obat aborsi bermula sewaktu Satnarkoba Polrestabes Bandung menyelidiki maraknya situs atau website yang menawarkan beragam merek obat antihamil. Salah satunya menelusuri blog pribadi Kankan yang terang-terangan menawarkan obat perusak janin di Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kankan mencantumkan nomor telepon di laman blognya guna layanan pembelian. Personel Satnarkoba Polrestabes Bandung bergerak dan bertransaksi dengan pria tersebut. "Tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan," kata Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto di tempat sama.

Polisi menyergap Kankan di depan mal Giant, Jalan Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Rabu (1/10) kemarin. Warga Kota Cimahi ini tak bisa mengelak sewaktu polisi mendapatkan barang bukti lebih seratus butir terdiri dua merek obat yang disalahgunakan untuk aborsi dan serbuk jamu kemasan kertas.

Kankan membantah memulai bisnis ilegalnya tersebut sejak 2009. "Saya baru satu tahun atau 2013 jualan obat aborsi," ucap Kankan berkelit yang wajahnya terbungkus kupluk topeng.

Bapak satu anak ini harus mendekam di sel tahanan Satnarkoba Polrestabes Bandung. Polisi menyita barang bukti berupa seratus lebih butir dua merek obat yang disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan, lima butir obat penahan rasa sakit, dan delapan bungkus (satu bungkus berisi 10 kemasan) jamu bersalin.

(bbn/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads