Buruh Demo di DPR dan Istana, Polisi Siagakan 9.700 Personel

Buruh Demo di DPR dan Istana, Polisi Siagakan 9.700 Personel

- detikNews
Kamis, 02 Okt 2014 09:38 WIB
Jakarta -

Massa buruh yang tergabung dalam Komite Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik objek vital di Jakarta seperti Istana Negara dan gedung DPR. Massa akan melakukan longmarch dari Bundaran HI hingga ke Istana.

"Massa dari KSPI pimpinan Said Iqbal memang ada rencana melakukan aksi unjuk rasa hari ini. Pemberitahuannya sudah ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom, Kamis (2/10/2014).

Untuk mengamankan demo ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 9.700 personel. Pasukan yang dilibatkan meliputi unsur Satuan Sabhara, Satuan Brimob, Satuan Lalulintas, Satuan Reserse dan Satuan Intelkam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa yang tergabung dalam aksi demo ini dilaporkan mencapai 4 ribu orang. Mereka tergabung dalam serikat buruh KSPI dari buruh pabrik di kawasan DKI, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Karawang dan Purwakarta.

Dalam aksinya itu, massa menuntut kenaikan upah buruh di tahun 2015 sebesar 30 persen, menuntut Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari 60 item menjadi 84 item, penghapusan outsourcing dan menolak kenaikan BBM.

Konsentrasi massa tersebar di beberapa tiitk objek vital seperti Bundaran HI, Istana Negara, Balai Kota DKI, kantor Kementerian BUMN, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, DPR, KPK dan PT Freeport di Kuningan, Jakarta Selatan.

Massa dari berbagai wilayah akan kumpul di Bundaran HI kemudian longmarch ke Istana Negara, balai kota dan Kementerian BUMN. Selanjutnya, massa berpisah ke lokasi demo, seperti massa dari Banten ke DPR, massa dari Bekasi dan Jabar menuju Kemenakertrans dan massa perwakilan DKI sebanyak 200 orang ke KPK dan kantor PT Freeport.

"Kami imbau massa untuk tidak melakukan aksi anarkis," pungkasnya.

(mei/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads