
Radovan Karadzic mengatakan sama sekali tidak terdapat bukti perintah pembunuhan.
Radovan Karadzic mengakhiri pembelaannya dengan mengatakan dirinya "bertanggung jawab secara moral" terhadap kejahatan yang dilakukan Serbia Bosnia tetapi dia menyangkal memerintahkan pembunuhan terhadap kaum Bosnia Muslim.
Pemimpin masa perang Serbia Bosnia menyampaikan pembelaan secara tertulis sebelum mengatakan di depan pengadilan PBB bahwa sama sekali tidak terdapat bukti perintah pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaksa menuntut penjara seumur hidup jika Karadzic terbukti bersalah.
Pemimpin politik Serbia Bosnia di tahun 1990an tersebut diserahkan ke pengadilan saat ditangkap pada tahun 2008 setelah 13 tahun buron.
Lebih 7.500 pria dan anak laki-laki Islam Bosnia, yang termuda berumur 12 tahun, dibunuh Serbia Bosnia di Srebrenica pada bulan Juli 1995.
Pembantaian ini dipandang sebagai kejadian terburuk Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Konflik Balkan terjadi setelah perpecahan negara bekas Yugoslavia yang menyebabkan serangkaian perang antar suku dari tahun 1991 sampai 1999.
(nwk/nwk)