Sekitar pukul 12.30 WIB, ratusan petugas gabungan dari TNI dan polisi membawa 2 pencuri motor dengan menggunakan truk dalmas ke Mapolres.
"Negoisasi awalnya alot. Setelah kita panggil tokoh masyarakat, akhirnya bisa (evakuasi). Meski begitu, petugas tetap kita kerahkan untuk melakukan penjagaan di sekitar rumah yang dijadikan tempat bersembunyi kedua pelaku," kata AKBP A Edi Suhaeri kepada detikcom di lokasi kejadian, Rabu (1/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi, pemilik rumah yang dijadikan tempat bersembunyi kedua pelaku, mengaku awalnya ia mendapat telepon dari menantunya, Usep (30) yang mengabarkan ada dua orang yang kepergok tengah mendorong kendaraan miliknya jenis pikap L300. Karena ketahuan, pelaku kabur menggunakan motor ke arah bawah atau kampung Dedi.
"Karena jalan raya tak jauh dari rumah, saya buru-buru mengajak anak saya melakukan penghadangan dengan melintangkan beberapa bilah bambu di tengah jalan," ungkap Dedi.
Dedi dan anaknya sempat berduel dengan pelaku. Pelaku bertekuk lutut. Kemudian Dedi menghubungi menantunya untuk memastikan kalau kedua pelaku yang ia tangkap adalah orang yang berusaha mencuri mobilnya.
"Dari awal saya sudah curiga karena ketika saya periksa, di dalam tas keduanya saya menemukan gunting besar, kunci letter L dan senjata tajam. Namun saya belum berani ngapa-ngapain sambil menunggu kepastian dari menantu, saat itu warga sudah berkumpul di depan rumah untuk menghakimi pelaku," lanjut Dedi
Warga emosi karena sudah berkali-kali daerah mereka jadi sasaran pencurian. Dalam satu bulan terjadi 4 kali pencurian. Warga menduga kedua pelaku sering beraksi di daerah mereka.
"Di sini sering kehilangan kendaraan roda empat makanya warga geram namun belum berani ambil tindakan apa apa, setelah menantu saya datang, dan memastikan kedua pelaku adalah orang yang pagi tadi berusaha mencuri kendaraan miliknya, warga beramai-rama menghakimi kedua pelaku dan saya langsung menghubungi petugas kepolisian," lanjutnya.
Motor jenis Suzuki Satria FU milik pelaku dibakar warga. Bangkai motor dibuang di jurang tak jauh dari lokasi kejadian.
(try/try)