Dengan demikian, seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (1/10/2014), sejauh ini setidaknya 43 orang telah tewas akibat letusan tiba-tiba gunung berapi tersebut. Sebelumnya, 36 orang telah dipastikan tewas dalam bencana alam ini.
Gunung berapi tersebut populer bagi para pendaki gunung. Saat kejadian, banyak pendaki tengah berada di Gunung Ontake.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin masih ada orang-orang yang hilang, namun kami tidak tahu berapa jumlahnya," ujar seorang pejabat di kantor manajemen krisis prefektur Nagano.
Sekitar 1.000 polisi, tentara dan petugas pemadam kebakaran terus melakukan menyisiran untuk menemukan para korban lainnya. Tim penyelamat saat ini belum berhasil menyisir seluruh area dikarenakan uap dan gas beracun yang terus dikeluarkan Gunung Ontake.
Gunung tersebut tiba-tiba meletus pada Sabtu, 27 September lalu, memuntahkan abu vulkanis, batu-batu dan asap.
Dilaporkan bahwa lebih dari 30 orang terluka akibat terkena batu-batu yang beterbangan dan menghirup asap beracun. Badan meteorologi Jepang telah mengingatkan, letusan baru bisa kembali terjadi.
(ita/ita)