Ikut Bombardir ISIS di Irak, Inggris Janji Tak Akan Tewaskan Warga Sipil

Ikut Bombardir ISIS di Irak, Inggris Janji Tak Akan Tewaskan Warga Sipil

- detikNews
Rabu, 01 Okt 2014 09:56 WIB
militan ISIS (AFP)
London, - Bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis, Inggris pun mulai melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak. Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond menegaskan, pihaknya tak akan sembarangan menjatuhkan bom-bom di wilayah Irak.

"Ketika kami melepaskan senjata-senjata kami, kami harus benar-benar yakin bahwa senjata itu digunakan terhadap target ISIL, bahwa senjata tersebut tak akan membunuh warga sipil muslim Sunni yang tak bersalah di wilayah-wilayah yang diduduki ISIL," ujarnya kepada BBC seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/10/2014). ISIL merupakan nama lain dari ISIS.

"Jika tidak, kami akan mendapat dampak yang berlawanan dari yang kami inginkan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam serangan pertamanya terhadap ISIS di Irak, pihak Angkatan Udara Kerajaan Inggris menggempur sebuah pos artileri dan truk senjata yang digunakan kelompok ISIS.

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, dua jet Tornado menggempur pos artileri dengan rudal Brimstone. Sementara kendaraan bersenjata ISIS digempur dengan bom yang dipandu laser, Paveway IV.

"Keduanya dinilai berhasil," demikian disampaikan kementerian. "Jet-jet Tornado telah melancarkan serangan udara pertama kami untuk mendukung pemerintahan demokratis Irak," imbuh kementerian.



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads