Akses Seaworld Ancol Ditutup, Wahana Tetap Beroperasi dan Ikan Tetap Terawat

Akses Seaworld Ancol Ditutup, Wahana Tetap Beroperasi dan Ikan Tetap Terawat

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 18:52 WIB
Jakarta - Permasalahan perpanjangan kontrak antara PT Sea World Indonesia dan PT Pembangunan Jaya Ancol berujung ditutupnya akses masuk ke Sea World. Meski ditutup, pihak Sea World memastikan tetap beroperasi.

"Sambil menunggu keputusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara kita akan tetap terus beroperasi," kata Presiden Direktur PT Sea World Indonesia, Yongki E. Salim di Seaworld, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (30/9/2014).

Yongki mengaku, setiap harinya mengeluarkan biaya sebesar Rp 60 juta hingga Rp 70 juta untuk biaya operasional Sea World. Serta karyawan Seaworld akan tetap bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ia memastikan perawatan satwa di dalam Seaworld juga akan tetap dilakukan demi menjaga kesehatan ikan. Seaworld hanya meniadakan show, seperti pertunjukkan memberi makan ikan-ikan yang dilakukan penyelam.

"Ikan-ikan tetap kita rawat, karena Sea World tetap beroperasi meskipun akses masuk ditutup. Kalau show ditiadakan, siapa yang mau nonton?" ucapnya.

Meskipun akses masuk ditutup, pihak Sea World mengaku tetap kedatangan pengunjung. Namun jumlah pengunjung berbanding terbalik dengan hari biasanya.

"Kemarin hari Minggu ada 41 pengunjung, padahal biasanya di hari Minggu ada sekitar 5.000 lebih pengunjung. Hari Senin kemarin 2 pengunjung, Hari Selasa ini 3 pengunjung. Sebelum ditutup, dari hari Senin sampai Jumat biasanya ada sekitar 1.500 pengunjung," jelasnya.

Yongki menjelaskan, pengunjung yang datang ke Seaworld merupakan pengunjung yang berhasil memasuki pengawasan ketat dari Satpam Ancol. "Saya tidak tahu bagaimana cara mereka masuk, tapi tetap ada saja pengunjung yang berhasil datang ke sini dan tetap kami layani seperti biasa," terangnya.

Selain itu Costumer service Sea World, Nila Lusiana menuturkan, hari ini hanya 3 pengunjung yang berhasil memasuki Seaworld. "Tadi ada dua orang Arab yang masuk kesini dengan melompati pagar," ujar Nila.

Sementara itu salah satu pengunjung, Nana (34) mengaku bisa masuk Seaworld lantaran memiliki kupon masuk yang ia beli melalui internet. Nasib, Nana pun tidak berbeda jauh dengan pengunjung lainnya, saat ia hendak memasuki Sea World, satpam pun menghalang-halanginya.

"Saya sempat dihalangi satpam di depan, tapi saya bilang saya sudah terlanjur beli voucher dari tiga minggu lalu. Setelah saya menuntut refund, barulah mereka mengarahkan saya untuk menemui costumer service di sini," ucap Nana.

Alhasil, oleh costumer service Sea World, Nana diperbolehkan masuk dan dilayani seperti biasanya. Ia pun mengaku kecewa terhadap kasus yang menimpa Sea World dan Ancol. "Kalau ada sengketa, harus diselesaikan secara internal. Jangan dihalang-halangi masuk seperti ini, jadinya pengunjung yang rugi," keluh Nana.

Penutupan akses masuk Sea World dilakukan Sabtu (27/9/2014) sore. Hal itu dilakukan, lantaran kontrak pengelolaan wahana itu masih diperkarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

(tfn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads