Saat Usulkan Nama Calon, Tim Seleksi Menteri Asumsi Tak Ada Bagi-bagi Jabatan

Diskusi Seleksi Menteri

Saat Usulkan Nama Calon, Tim Seleksi Menteri Asumsi Tak Ada Bagi-bagi Jabatan

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 18:07 WIB
Suasana diskusi seleksi menteri (Oppo)
Jakarta - Tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan 72 nama calon menteri untuk mengisi kabinet Jokowi-JK. Dalam mempertimbangkan nama-nama tersebut, Tim Pakar mengasumsikan tidak ada bagi-bagi jabatan antar parpol pengusung.

Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam Diskusi Seleksi Menteri detikcom yang berlangsung di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014). Moderator Najwa Shihab mengajukan topik tentang representasi parpol dalam 72 usulan nama.

"Kita asumsi tidak ada bagi-bagi jabatan tapi realistis ada posisi untuk parpol. Ferry (Ketua DPP Nasdem), Siti Nurbaya (Ketua DPP NasDem), Pramono (politikus PDIP), itu secara kemampuan mereka punya dan kebetulan anggota partai," kata Ketua Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom Chandra M Hamzah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chandra menuturkan bahwa tim tidak menentukan jumlah masing-masing anggota partai yang masuk ke usulan kabinet. Sementara itu, anggota Tim Pakar Refly Harun mengungkapkan bahwa track record tiap calon makin terlihat berimbang dengan ketenarannya.

"Makin orang itu dikenal kan susah lolos seleksi karena yang record dia banyak, pertimbangannya banyak," ucapnya.

Refly kemudian mencontohkan Lukman Hakim Saefuddin yang diusulkan untuk tetap menjadi Menag. Keputusan ini diambil tanpa melihat bahwa Lukman adalah kader PPP.

"Lukman Hakim tetap kita dorong, tapi di Jokowi tidak masuk koalisi. Tapi dia bisa profesional dan track recordnya baik," kata Refly.

(imk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads