Juru bicara kepolisian setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/9/2014), sekitar 44 ribu anak SD dipulangkan lebih cepat hari ini. Langkah ini dilakukan ketika 101 SD di kota Hamamatsu ditutup dikarenakan ancaman bom.
Tindakan ini diambil otoritas kota Hamamatsu setelah menerima telepon dari seorang pria tak dikenal. Pria tersebut mengklaim telah meletakkan bahan peledak di sebuah SD di kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada pernyataan lebih detail dari kepolisian mengenai hal tersebut. Belum diketahui apakah polisi menemukan bahan peledak di salah satu SD.Β
(ita/ita)