"Ini akan kita uji coba selama 3 bulan ke depan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI M Akbar dalam jumpa pers ERP di Anomali Cafe Setiabudi One, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2014).
Alat ERP ini dipasang di jalur cepat Jalan Rasuna Said yang mengarah ke Menteng. Berbeda dengan gantry ERP di Jalan Sudirman yang berbentuk gawang, kali ini gantry ERP-nya berbentuk L terbalik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gate yang terpajang, sistemnya tak jauh berbeda dengan yang terpasang di Jalan Sudirman yakni 4 kamera dengan kemiringan sudut 45 derajat untuk menangkap gambar plat nomor โkendaraan yang lewat. Selain itu, ada laser scanner untuk mendeteksi kendaraan, serta alat pengenal On Board Unit (OBU).
Dalam acara jumpa pers ini, pihak Q free memperlihatkan contoh tabel data service center yang memperlihatkan gambar kendaraan yang tertangkap oleh gerbang ERP. Dalam data itu, tercatat nomor OBU yang terpasang dalam kendaraan, plat nomor kendaraan, pukul berapa mobil itu melintas dan berapa jumlah saldo yang terpotong dari saldo pemilik kendaraan.
Secara fisik, alat OBU yang diperkenalkan oleh Q-free lebih kecil dari milik Kapsch yang terpasang di Jalan Sudirman. Namun, dikatakan Akbar jika alat ini akan terintegrasi dengan sistem yang dimiliki Dinas Perhubungan sehingga dapat terbaca dengan seluruh gantry ERP yang akan dipasang di Jakarta.
(bil/aan)