Mimpi Lukman Hakim Beri Kenangan Manis ke Menag Selanjutnya

Laporan dari Arab Saudi

Mimpi Lukman Hakim Beri Kenangan Manis ke Menag Selanjutnya

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 15:55 WIB
Makkah, - Tak lama lagi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin bakal menyelesaikan tugas selama 4 bulan menjadi Menteri Agama. Meski hanya menjadi menteri pengganti, Lukman mendapat pekerjaan berat yakni penyelenggaraan ibadah haji. Lukman berharap bisa memberi kenangan manis untuk Menteri Agama penggantinya kelak.

Lukman mendapat mandat sebagai Menteri Agama setelah Ketum PPP Suryadharma Ali yang menjadi tersangka kasus korupsi mengundurkan diri. Setelah dilantik presiden pada 9 Juni 2014, Lukman Hakim resmi menjadi Menteri Agama, sekaligus meninggalkan jabatan sebelumnya sebagai Wakil Ketua MPR.

Lukman yang juga merupakan anak dari Menteri Agama ke-9, Saifuddin Zuhri, ini langsung gas pol. Dia melakukan sejumlah perombakan strategis seperti menganggungkan wacana efisiensi anggaran penyelenggaraan ibadah haji. Misinya sukses, lebih dari 100 miliar uang negara dihemat tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak basa-basi dalam mengambil kebijakan. Dia juga menunjukkan dedikasinya memimpin Kemenag dan memilih mundur sebagai anggota DPR terpilih.

"Pengunduran diri saya murni semata-mata karena kesadaran untuk mengemban amanah sampai tuntas sebagai Menag di kabinet ini. Sama sekali tak ada niat agar saya bisa dipilih lagi dalam kabinet yang akan datang atau berharap mengundang simpati agar menjadi Ketua Umum PPP," kata Lukman kepada detikcom, Selasa (30/9/2014).

Dia juga merasa lebih greget di posisi Menag ketimbang menjadi Wakil Ketua MPR. Menjadi Menag berarti berhubungan langsung dengan umat.

"‎Lebih greget di sini, lebih menantang disini. Kalau di MPR itu kan lebih kepada wawasan bagaimana 4 pilar, bagaimana penyadaran lebih kepada aspek yang penyadaran wawasan tentang keindonesiaan. Di kemenag lebih praktis aplikatif, seperti pendidikan madrasah, haji, lebih konkret menyentuh umat," kata Lukman.

Namun ada manis ada juga pahitnya. "Di sini urusannya lebih lebih complicated. Yang paling susah memberi sanksi anak buah. Kalau ada teguran dari Irjen saya harus tandatangan. Ini dilematis, tapi kalau nggak saya lakukan salah," katanya.

Kini Lukman sedang mengomandoi penyelenggaraan haji 2014 sebagai amirul hajj. Dia melakukan perombakan besar dengan harapan bisa diteruskan oleh Menag selanjutnya. Tentu saja juga terkait pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji.

"Saya hanya meninggalkan hitungan hari sebagai menteri. Saya harus membuat semacam memori apa peninggalan yang bisa dilanjutkan siapapun yang menjadi menteri agama. Tujuannya penyelenggaraan haji harus berkeadilan dan transparan," katanya seraya panjang lebar menjelaskan soal penggunaan kuota jamaah haji yang berkeadilan dan menjaga transparansi dalam berbagai aspek.

Dia juga merancang dua perubahan revolusioner di penyelenggaraan haji ke depan. Yang pertama adalah penerapan e-hajj yang bakal efektif 100 persen mulai tahun depan. "Di mana sistem haji secara elektronik secara seragam sistematis dan diterapkan untuk semua negara, semuanya itu terdata secara elektronik," paparnya.

Kedua adalah soal RUU pengelolaan keuangan haji yang bakal segera disahkan DPR. RUU ini akan memisahkan penyelenggara ibadah haji dan badan khusus yang mengelola anggarannya.

"Jadi itu juga perubahan yang mendasar juga. Karena pengelolaan haji yang dilakukan sendiri. Jadi jamaah tidak membayar ke rekening menteri tapi rekening sendiri. Kalau dulu itu sifatnya dana titipan sekarang sifatnya bukan titipan lagi tapi sistemnya tabungan bagi jamaah. Jadi kalau ada jasa Bank ya kembali ke masing-masing jamaah sehingga tidak menimbulkan fitnah dan lainnya," pungkasnya.

(van/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads