20 Hari Koma, Gadis 13 Tahun Korban Perkosaan Akhirnya Siuman

Jakarta - Setelah 20 hari terbaring koma di RS Asih, gadis 13 tahun korban perkosaan dan tabrak lari sudah siuman. Korban kini dipindahkan ke ruang perawatan bagian observasi setelah sebelumnya dirawat di ruang ICU.

"Korban sejak kemarin sudah dipindahkan ke ruang perawatan observasi di lantai 4," kata Ronny Talapessy, kuasa hukum korban kepada wartawan, Selasa (30/9/2014).

Korban telah melewati masa-masa kritisnya setelah ditabrak oleh pengemudi mobil dan motor di Jl RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, 11 September 2014 lalu. Korban kini sudah membuka matanya kendati belum bisa diajak berkomunikasi.

"Tingkat kesadarannya kata dokter sarafnya sudah meningkat, sudah buka mata tetapi belum bisa berkomunikasi," jelas Ronny.

Ronny berharap korban cepat pulih agar bisa memberikan kesaksian kembali kepada penyidik Polres Jakarta Selatan terkait kasus perkosaan yang menimpanya.

Korban diperkosa secara bergilir oleh 7 pelaku yang baru dikenalnya, di sebuah proyek pembangunan perumahan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Juli 2014 lalu. Baru 5 tersangka yang ditangkap, sementara 2 lainnya masih diburu.

Korban bersama orangtuanya melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan pada tanggal 8 September 2014 lalu, setelah mengandung 2 bulan. Selang tiga hari setelah melapor, korban ditabrak pengemudi mobil lalu dihantam motor setelah tubuhnya tergeletak di aspal jalanan.

Setelah beberapa hari dirawat di RS Asih, janin yang dikandung korban meninggal dalam kandungan. Tim dokter pun mengeluarkan janin tersebut beberapa waktu lalu.

(mei/fdn)