"Kami membuat program Seleksi Menteri detikcom dalam dua bulan terakhir sebagai upaya dari media untuk memberi masukan pada Jokowi untuk memberi nama yang berkualitas, bukan sumber masalah tapi bagian dari solusi," kata Pemimpin Redaksi detikcom, Arifin Asydhad.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di Diskusi Seleksi Menteri detikcom di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014). Acara ini dihadiri oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berani karena media ini independen, objektif, serta memiliki tim detik yang luar biasa," ujarnya.
Program ini melibatkan tim Pokja Seleksi Menteri detikcom serta Tim Pakar yang terdiri dari Chandra M Hamzah (mantan Wakil Ketua KPK, praktisi hukum), Aqua Dwipayana (pakar komunikasi, pengamat pertahanan dan keamanan), Refly Harun (pakar hukum tata negara), Onno W Purbo (pakar TI), dan Fauzi Ikhsan (pakar ekonomi). Tak lupa peran dari pembaca detikcom yang memberikan banyak masukan.
Diskusi Seleksi Menteri detikcom masih berlangsung dengan dipandu oleh Najwa Shihab. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto juga hadir bersama dua orang panelis yaitu pakar ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa dan sosiolog Muhammad Najib Azca.
Saksikan diskusi ini secara langsung lewat live streaming di detikTV!
(imk/gah)