Program Seleksi Menteri detikcom untuk Beri Usulan Nama Berkualitas ke Jokowi

Diskusi Seleksi Menteri detikcom

Program Seleksi Menteri detikcom untuk Beri Usulan Nama Berkualitas ke Jokowi

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 14:56 WIB
Diskusi seleksi menteri sedang berlangsung (Oppo)
Jakarta - Program Seleksi Menteri detikcom diluncurkan sebagai upaya untuk mengusulkan nama-nama berkualitas sebagai calon menteri untuk Jokowi-JK. Program ini pun dipastikan independen dan objektif.

"Kami membuat program Seleksi Menteri detikcom dalam dua bulan terakhir sebagai upaya dari media untuk memberi masukan pada Jokowi untuk memberi nama yang berkualitas, bukan sumber masalah tapi bagian dari solusi," kata Pemimpin Redaksi detikcom, Arifin Asydhad.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di Diskusi Seleksi Menteri detikcom di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014). Acara ini dihadiri oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu sejarah untuk detikcom sejak berdiri pada 1998. Alasan detikcom berani mengadakan program ini adalah karena memiliki tim yang terjamin independen.

"Kami berani karena media ini independen, objektif, serta memiliki tim detik yang luar biasa," ujarnya.

Program ini melibatkan tim Pokja Seleksi Menteri detikcom serta Tim Pakar yang terdiri dari Chandra M Hamzah (mantan Wakil Ketua KPK, praktisi hukum), Aqua Dwipayana (pakar komunikasi, pengamat pertahanan dan keamanan), Refly Harun (pakar hukum tata negara), Onno W Purbo (pakar TI), dan Fauzi Ikhsan (pakar ekonomi). Tak lupa peran dari pembaca detikcom yang memberikan banyak masukan.

Diskusi Seleksi Menteri detikcom masih berlangsung dengan dipandu oleh Najwa Shihab. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto juga hadir bersama dua orang panelis yaitu pakar ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa dan sosiolog Muhammad Najib Azca.

Saksikan diskusi ini secara langsung lewat live streaming di detikTV!

(imk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads