Soal UU Pilkada, Syarief Hasan Minta Publik Jangan Salahkan SBY

Soal UU Pilkada, Syarief Hasan Minta Publik Jangan Salahkan SBY

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 14:32 WIB
Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono jadi bulan-bulanan kritik publik setelah Partai Demokrat memilih walk out di sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada. Partai Demokrat pun meminta publik tidak lagi menghakimi ketua umumnya itu.

"Minta tolong dong media-media kita juga harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Pak SBY kan tidak tahu proses dinamika yang terjadi di rapat paripurna kan," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Syarief mengakui perbedaan waktu menjadi salah satu kendala komunikasi partai untuk bisa berkomunikasi dengan SBY. Seperti yang diketahui, SBY tengah berada di Amerika Serikat dalam posisinya sebagai Presiden RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketua fraksi juga tidak bisa berhubungan secara langsung. Apalagi ada perbedaan waktu 14 jam. Jadi sulit berkomunikasi," kilah Syarief.

Partainya, lanjut Syarief, tetap mendukung penuh Pilkada langsung dengan sejumlah perbaikan.

"Jangan walkoutnya yang dibahas," elaknya.

(mok/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads