Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya memang pelaku lolos, tetapi anggota berhasil mengamankan 18 kilogram ganja yang dibawa kurir tersebut," ujar Eko kepada detikcom, Selasa (30/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota memang mengetahui ciri-ciri pelaku yang memang sudah ditarget selama beberapa minggu ini," ungkapnya.
Anggota tersebut kemudian berputar balik dan membuntuti pelaku. Saat itu, anggota polisi tersebut mencurigai pelaku hendak melakukan transaksi narkoba.
"Kemudian oleh anggota pelaku ini dibuntuti sampai ke gerbang UI," ucapnya.
Pelaku yang melihat dari kaca spion motor mencuirgai gelagat buruk padanya. Pelaku yang sudah mengetahui dirinya dibuntuti itu pun langsung tancap gas dengan motornya menuju ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Karena panik, pelaku kemudian membuang dus mi instan di dekat gerbang UI," lanjutnya.
Karena banyak warga, anggota tidak sempat menembak pelaku yang kabur. Anggota kemudian berhenti di lokasi dan mengamankan dus tersebut.
"Dan ternyata setelah diperiksa isinya memang ganja yang setelah kami hitung beratnya sekitar 18 kilogram," imbuhnya.
Selanjutnya, anggota melakukan koordinasi dengan petugas Polsek Beji terkait temuan ganja tersebut. Sementara ganja 18 kg tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Saat ini kami masih memburu pelaku," kata Eko.
(mei/fdn)