Tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di kantor milik Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang di Salemba, Jakpus. Menanggapi hal tersebut, Bonaran mengaku tidak tahu apa yang digeledah KPK, lantaran ia tidak pernah ke kantornya.
"Waktu kantor yang di Salemba, sampai hari ini saya belum pernah ke kantor itu. Tapi mau di manapun kantornya saya juga tidak tahu (yang digeledah KPK)," kata Bonaran usai penerimaan penghargaan 'Peresmian 70 Kabupaten Daerah Tertinggal yang Sudah Terentaskan dari Kemiskinan' di Grand Mercure, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).
Bonaran menjelaskan, bahwa kantornya yang di Salemba merupakan kantornya sewaktu masih aktif menjadi pengacara. "Awalnya saya berkantor di Hayam Wuruk, tapi setelah itu kantor di Hayam Wuruk di bongkar dan pindah ke Salemba," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah ditemukan alat bukti kenapa harus digeledah lagi (kantornya), berarti masih mencari alat bukti, jadi belum ditemukan alat bukti dong. Jadi KPK masih mencari-cari alat bukti, kurang lebih seperti itu," tutupnya.
β
(tfn/kha)