Apa kata Ahok soal keluhan warga itu? โMemang niatnya mahal supaya orang gak parkir di situ,โ kata Ahok santai saat ditanya wartawan di kantornya, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).
Lebih lanjut dia menyatakan tarif itu tak akan dikurangi. Alih-alih dievaluasi untuk diturunkan, menurut orang nomor dua di DKI ini, nantinya tarif parkir meter malah akan dinaikkan. โEnggak (akan diturunkan). Justru akan dinaikkan, tapi kita lihat situasinya,โ imbuh Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif ini tentunya lebih tinggi dari tarif normal yang dikenakan sebelum ada sistem mesin parkir yakni sekitar Rp 2.000 untuk mobil. Bahkan dibandingkan dengan tarif parkir di mall pun yakni Rp 4.000, biaya parkir meter masih tetap lebih mahal.
Namun Ahok bergeming dengan keluhan warga sebab menurutnya sistem parkir meter memang dibuat agar kawasan Sabang bebas macet dan parkir liar. Dia menambahkan ke depannya pembayaran parkir meter diubah dari uang koin menjadi uang elektronik. Hal ini untuk memperketat penerimaan retribusi parkir agar tak masuk ke kantong โpremanโ.
(ros/fjp)