"Pak Syarief lagi marah-marah di lantai 9, masuk telepon SBY. Pak SBY telepon Pak Syarief dan Ibas," ujar Bhatoegana saat berbincang dengan detikcom, Minggu (28/9/2014) malam.
Mantan Ketua Komisi VII DPR ini mengaku tak tahu detail isi percakapan antara SBY dengan Syarief dan Ibas. Hanya sebagian percakapan yang dia tahu. Menurutnya, SBY marah atas aksi walk out itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY lalu menyuruh Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf untuk kembali ke ruang paripurna dan menemui Priyo Budi Santoso untuk melobi agar pengesahan UU Pilkada dipending. Namun upaya Nurhayati sudah telat.
"Akhirnya Bu Nur ke luar ruangan, tapi ternyata sudah dihitung-hitung (voting-red). Sudah lah, lonceng kematian itu. Jadi telat barang itu. Marah dia, padahal anak buahnya sendiri yang buat," lanjutnya.
(bal/trq)