Perintahkan WO, Nurhayati Siap Ambil Risiko

UU Pilkada

Perintahkan WO, Nurhayati Siap Ambil Risiko

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 14:21 WIB
Jakarta -

Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf pasang badan atas keputusan walk out yang dilakukan fraksinya dalam rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada. Nurhayati yang mengaku memerintahkan WO itu siap menanggung risiko apa pun.

"Seorang pimpinan harus berani mengambil risiko dan semuanya kan nanti proses di DPP akan berjalan. Jadi biarlah menjadi internal kami," ucap Nurhayati usai jumpa pers di kantor DPP Demokrat, Jl Kramat Raya, Jakpus, Senin (29/9/2014). Nurhayati menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merasa dikorbankan partai karena dirinya yang dianggap bersalah.

Ditanya soal SBY yang akan memberikan sanksi kepada dalang WO, Nurhayati menyatakan SBY tidak mengatakan akan memberikan sanksi atas sikapnya yang menyuruh anggota FPD melakukan WO. SBY hanya kecewa atas opsi pilkada langsung dengan 10 perbaikan tidak diterima di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya katakan, itu dari mana beritanya? Saya tanya, kamu jawab. Dari mana beritanya? Tidak ada beliau menyebut (sanksi)," tuturnya.

Saat dijawab wartawan bahwa Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin yang menyatakan hal demikian, Nurhayati meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut pada Amir.

"Tanyakan sama Pak Amir. Karena ini masalah internal, saya tidak ingin ke publik. Tanyakan (ke Amir)," ujar mantan staf khusus Ibu Ani Yudhoyono ini.

(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads