Ahok: Bulan Depan Sistem Parkir Meter Harus Pakai Uang Elektronik

Hari ke-715 Jokowi-Ahok

Ahok: Bulan Depan Sistem Parkir Meter Harus Pakai Uang Elektronik

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 14:12 WIB
Jakarta - Sistem parkir meter yang diterapkan di jalan Sabang (Jalan Haji Agus Salim) masih terus akan disempurnakan. Penggunaan uang koin pada 11 mesin parkir dianggap tak efisien. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan mengganti sistem koin menjadi uang elektronik.

“(pelaksaannya) Sudah bagus. Tapi kita pengen pakai uang elektronik. Karena evaluasi kita pukul 22. 00 WIB ke atas masih banyak yang kutip-kutip. Alasannya parkir meter di Jakarta ini cuma sampai jam 10 malam, di atas itu sudah milik “bos” lagi,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).

Selain masuk ke tangan preman, para juru parkir di kawasan Sabang juga mengeluh karena uang koin yang disiapkan Dinas Perhubungan cepat habis. Koin pecahan Rp 500 itu sudah ludes ditukarkan sekitar pukul 11 siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya orang yang hendak parkir akhirnya bayar pakai uang tunai yang tidak dimasukkan ke mesin. Ada juga pengendara yang masih memberikan uang parkirnya kepada jukir. Padahal sejatinya, sistem tersebut dibangun untuk menghindari pembayaran tunai.

“Ini memang baru ujicoba. Jadi kita biarin dulu sambil membiasakan masyarakat. Tapi bulan depan harusnya sudah sistem uang elektronik, bukan koin lagi,” pungkas Ahok.




(ros/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads