Geng Motor Tembak Sekuriti di Tangerang karena Tak Terima Kalah Taruhan

Geng Motor Tembak Sekuriti di Tangerang karena Tak Terima Kalah Taruhan

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 13:29 WIB
Jakarta - Aksi penembakan Andry Setyo (23), sekuriti di Tangerang rupanya dipicu trek-trekan antara geng motor kelompok Tangerang dengan kelompok Bekasi. Kelompok Bekasi yang kalah taruhan tidak terima atas kekalahan dalam trek-trekan tersebut.

"Mereka sebelumnya trek-trekan. Nah dalam trek-trekan itu, mereka pasang taruhan sebesar Rp 10 juta," ujar Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/9/2014).

Arsya mengungkapkan, kelompok korban dengan kelompok pelaku sebelumnya janjian untuk trek-trekan di wilayah Serpong, Kota Tangerang. Dalam trek-trekan tersebut, kedua kelompok sepakat untuk memasang taruhan sebesar Rp 10 juta bagi yang kalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kelompok yang kalah ini dari kelompok Bekasi tidak membayar taruhannya," ucapnya.

Karena tidak membayar taruhan, kelompok yang menang taruhan ini menyita 1 unit motor milik kelompok Bekasi. "Pada saat itu, kelompok yang kalah baru memberikan Rp 5 juta," ungkapnya.

Namun rupanya, salah satu anggota kelompok geng motor Bekasi yang kalah mengadu kepada pamannya karena motornya disita oleh geng motor Tangerang. "Pamannya ini kemudian menyewa orang untuk menghajar kelompok korban (geng motor Tangerang)," ujarnya.

Hingga akhirnya, pada Sabtu (6/9) malam lalu, kelompok korban diminta untuk datang ke lokasi. Kelompok pelaku saat itu beralasan, hendak menyerahkan uang kekurangan taruhan.

Saat itu, korban datang bersama 2 orang temannya. Bukannya membayar sisa taruhan, kelompok pelaku justru memukuli korban dan 2 temannya. Kelompok pelaku juga menembak kaki salah satu korban.

"Pelakunya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.



(mei/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads