"Prinsip yang abang-abang sampaikan jadi perhatian kita untuk gerakan lebih lanjut anggota dewan. Kami tunggu kedatangan kalian lagi. Gedung ini terbuka (untuk rakyat-red)," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik yang menyambut langsung perwakilan FBR, Senin (29/9/2014).
Hal ini disampaikan Taufik dalam Ruang Rapat DPRD lantai 9, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita malu. Jakarta sebagai pilot project tapi kepalanya kayak gini, ketuanya ngaku orang pintar tapi nggak becus," kata perwakilan FBR, Fajri kepada pimpinan DPRD.
Massa FBR yang datang kali ini berasal dari Korwil Jakarta Utara dan Jakarta Timur. FBR kemudian mengaku akan mendatangkan massa lebih besar pada Rabu (1/10) dan Jumat (3/10) dengam membawa jumlah orang yang lebih banyak lagi.
"Yang jelas kami tidak cuma sekali. Ini cuma 1/5 anggota FBR karena yang datang cuma korwil Utara sama Jakbar. InsyaAllah Rabu kita akan hadir lagi untuk korwil Jakpus dan Jaktim. Jumat kita akan kepung Balai Kota dan DPRD dengan harapan Ahok akan turun dari gubernur dan wagub," lanjutnya.
Usai bertemu dengan fraksi, Ketua Fraksi Gerindra Abdul Goni sempat menemui massa FBR dan naik ke atas mobil bak terbuka. Ia hanya menyapa sebentar ratusan anggota yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut.
Sekitar pukul 13.10 WIB, massa FBR membubarkan diri dan jalanan yang sempat terhimpit kembali lancar kembali.
(aws/ndr)