Polisi Ungkap Pemalsuan Dolar AS di Pasar Minggu, Korban Tertipu Miliaran Rupiah

Jakarta -

Polisi mengungkap kasus dugaan penipuan dengan modus pemalsuan dolar AS. Peristiwa ini menimpa pasangan suami istri di Jl Bakti, Pasar Minggu, Jaksel.

"Jadi awalnya korban inisial Y ini ditunjukkan beberapa lembar uang dolar oleh seseorang yang berinisial J (seorang pria-red). J Mengatakan bahwa ada banyak dolar serupa yang masih proses tetapi butuh sejumlah dana," terang Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, AKP Murgianto, Senin (29/9/2014).

Murgianto mengungkapkan, korban Y diimingi akan diberikan sejumlah dolar dalam jumlah besar, artinya akan mendapatkan keuntungan yang besar.

"Maka Y tertarik dan menyerahkan hampir kurang lebih Rp 2 miliar rupiah kepada J. Penyerahan dilakukan transfer dan cash money, kemudian J mengirimkan barang dalam kopor warna hitam. Yang dikatakan isinya uang dollar pecahan seratus, tetapi tidak boleh dibuka, karena harus masih ada biaya yang diserahkab Y kepada J," jelas Murgianto.

Melihat gelagat yang mencurigakan istrinya menjadi korban penipuan, maka suami Y yang berinisial B pada Minggu (28/9) melapor ke petugas Polsek Pasar Minggu. Pihak kepolisian yang datang melakukan penyelidikan.

"Dan setelah dibuka dan dilakukan pengecekan ke money changer maka dipastikan dolar dimaksud palsu sehingga Y merasa telah tertipu," tutur Murgianto.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus ini. Polisi masih memeriksa saksi-saksi.

(mei/ndr)