"Kan aku sedang berhubungan dengan Pak SBY waktu lagi rame-ramenya. Tapi telepon putus, tahunya masuk SMS dari Bapak. I'll call you later," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Ruhut menunjukkan SMS itu dari handphone miliknya. Ada tulisan SBY sebagai kontak pengirim SMS. Namun sayangnya Ruhut melarang wartawan mengambil gambar SMS itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku menyesalkan koran bilang Pak SBY susah berkomunikasi. Aku berkomunikasi terus dengan Pak SBY. Bapak itu paling enak berkomunikasi. Bahkan Max (Max Sopacua) bilang di koran itu," ujarnya.
Ruhut ikut walk out karena ada yang memberitahu dirinya bahwa ada SMS perintah dari SBY. Namun ternyata itu bohong.
"Iya, kan (ternyata) nggak ada (SMS) itu. Tahunya Syarief Hasan yang mengatasnamkan SBY," ujarnya.
(trq/nrl)