Cerita Ruhut Sesaat Setelah Walk Out di Paripurna UU Pilkada

Cerita Ruhut Sesaat Setelah Walk Out di Paripurna UU Pilkada

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 12:55 WIB
Foto: Ruhut Sitompul (dok.detikcom)
Jakarta - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul heran dengan keputusan Fraksi Partai Demokrat yang mengumumkan walk out dalam sidang paripurna pengesahan UU Pilkada. Padahal SBY tak pernah menginstrusikan walk out.

"Tahunya pas Max peluk gua. Nurhayati juga bilang, Bang Ruhut suruh walk out. Dia walk out, meskipun orangnya seperti itu," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (29/9/2014).

Ruhut mengatakan, dirinya berani mengikuti instruksi walk out karena dikabari Wakil Ketua Umum Max Sopacua yang mengaku mendapat sms dari SBY. Mengira bahwa walk out itu instruksi SBY, Ruhut pun keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Benny (Benny K Harman -red) disuruh baca ya baca saja. Satu kan wakil ketua umum (Max), satu ketua fraksi (Nurhayati -red) yang meminta baca pandangan Demokrat)," ujarnya.

Namun belakangan Ruhut baru menyadari ternyata instruksi walk out itu hanya 'akal-akalan' fraksi dan bukan perintah dari SBY sebagaimana disamapikan Max kepadanya. Maka muncul lah hujatan kepada Demokrat dan SBY atas aksi walk out itu.

"Iya, kan enggak ada itu (instruksi walk out). Tahunya Syarief Hasan yang mengatasnamakan SBY," ujarnya.

"Tadi juga aku jelasin (dalam rapat fraksi). Ku bilang ngapain walk out? Kita di dalam donk, gentlemen. Kita kan abstain bisa. Saya enggak setuju walk out itu," imbuh Ruhut.

Ia sempat menghubungi SBY, namun tak diangkat dan hanya mengirimkan sms berbunyi 'I'll call you later'. Ruhut menunjukkan sms itu kepada wartawan.

(bal/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads