Sebanyak 17 anggota geng motor yang ditangkap ini dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2014). Ada beberapa orang yang tampak terpincang-pincang karena kakinya ditembak polisi karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Jumpa pers itu dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Sujarno, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto. Lalu Kapolresta Bekasi Kombes Pol Isnaeni Ujiarto, dan Kasat Reskrim Polresta Bekasi AKP Wirdhanto Hadicaksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Brigez ADF (23), MHY (23), DE (25), HG (18), FW (21). Lalu Moonracer BHJ (17), ((20), RJB (24), REN (18), PAD (31), DW (16). Terakhir XTC ada FK (19), ML (22), IP (21), OPL (20), KMG (23), JMY (21).
Empat tersangka BHJ, RJB, FK dan IP berupaya melarikan diri saat akan ditangkap. Polisi akhirnya melakukan tindakan dengan menembak kaki para tersangka tersebut.
"Mereka dalam aksinya semua secara berkelompok. Tergolong sadis dengan melakukan pencurian dengan kekerasan. Yaitu dengan memepet, merampas, membacok, dan mengeroyok kalau korba melawan," kata Isnaeni.
Dijelaskan Isnaeni, 17 tersangka anggota geng motor ini selalu melakukan aksi pencurian dengan kekerasan. Selain itu juga pengeroyokan, penganiayaan berat, dan pengerusakan terhadap barang. Mereka beraksi di 19 lokasi di wilayah Bekasi.
(bar/fjp)