Kisah Giman Jalan Kaki Malang-Jakarta Temui Jokowi, Hari ini Tiba di Yogya

Kisah Giman Jalan Kaki Malang-Jakarta Temui Jokowi, Hari ini Tiba di Yogya

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 11:26 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Yogyakarta - Giman (38) warga Kota Malang, Jawa Timur, melakukan aksi jalan kaki dari Malang menuju Jakarta untuk ketemu dengan Joko Widodo. Aksi yang dilakukan Giman sebagai nazar dan ungkapan rasa syukur atas terpilihnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Saat tiba di Yogyakarta, dia berniat mendatangi mantan Ketua MPR RI, Amien Rais untuk mengajak, mengingatkan, dan menjemputnya. Sebab Amien disebut-sebut pernah berjanji akan jalan kaki dari Yogya-Jakarta.

Giman memulai perjalanannya dari Malang pada tanggal 14 September 2014. Selama perjalanan dia beristirahat di beberapa tempat di antaranya Blitar, Kediri, Nganjuk, dan Solo. Ketika tiba di Nganjuk, dia mengaku sempat disambut bupati Nganjuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia tiba Yogyakarta pada hari Minggu malam. Saat dia tengah beristirahat di gedung DPRD Kota Yogyakarta. Siang ini, dia berniat menuju kediaman Amien Rais di Pandeansari, Condong Catur, Depok, Sleman.

"Saya mau ke rumah Pak Amien untuk mengingatkan janji dia untuk jalan kaki Yogyakarta-Jakarta. Semoga Pak Amien Rais menepati janjinya," kata Giman.

Dia mengaku senang dengan terpilihnya Jokowi sebagai presiden RI. Sebelumnya pada bulan Juni 2014 telah melakukan aksi jalan kaki Malang-Solo, namun tidak ketemu.

"Saya tidak pasang target kapan harus sampai Jakarta. Yang penting tiap hari jalan kaki saja," ungkap Giman yang dilahirkan di Malang 27 Juni 1976.

Selama lebih kurang 8 hari perjalanan dia mampir beberapa tempat untuk beristirahat.

"Saya menginap di mana saja untuk istirahat, kadang di kantor pos," katanya.

Selama perjalanan dia berbekal 5 potong kaos, satu celana dan obat-obatan. Saat berada di Solo dia sempat ketemu istri Jokowi, Ny Iriana. Dia juga meminta doa restu kepadanya.

(bgs/try)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads