Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai aksi walk out fraksi Partai Demokrat (PD) saat sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada dilakukan tanpa arahan Ketua Umum Demokrat SBY. Pramono menengarai SBY tidak mendapat informasi yang sebenarnya terkait dinamika rapat dini hari (26/9) itu.
"Saya menduga Pak SBY tidak mendapatkan informasi sebenarnya. Ada orang yang bermain untuk memberikan informasi," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Pramono menilai, ekspresi kecewa dan kaget yang diperlihatkan SBY di situs Youtube menanggapi hasil sidang paripurna adalah ekspresi yang asli. "Saya berprasangka baik," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengungkapkan, dirinya sempat berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto saat detik-detik pengesahan UU Pilkada. Namun koordinasi itu sudah terlambat, karena kebanyakan anggota Fraksi Demokrat sudah walk out.
"Saya ditelepon Pak Djoko Suyanto, jam 01.35 WIB pagi (dini hari), tetapi voting sudah selesai," ujarnya.
(dnu/trq)