Gelar Dr Honoris Causa (Dr HC) Presiden SBY bertambah setelah meraih Dr HC dari Universitas Ritsumeikan, Jepang. Total, Presiden SBY sudah menerima 7 gelar Dr HC.
Presiden SBY menerima Dr HC dari Universitas Ritsumeikan, Senin (29/9/2014), dalam seremoni di Hall Tanagawa, Kampus Suzaku. Seremoni dihadiri para profesor dan mahasiswa dari universita terkemuka ini.
Dalam riwayat hidup yang dibacakan sebelum penganugerahan Dr HC, SBY disebutkan saat ini sudah mendapat Dr HC sebanyak enam kali. Rinciannya, Dr HC dalam bidang hukum dari Universitas Wesbter (2005), Dr HC di Ilmu Politik dari βUniversitas Thammasat, Thailand (2005), Dr HC di bidang Media dan Pemerintahan dari Universitas Keio, Jepang (2006), Dr HC dari Universitas Tsinghua, China (2012), dan Dr HC di bidang Kepemimpinan dan Pelayanan Publik dari Nanyang Technological University (NTU), Singapura (2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seremoni penganugerahan gelar Dr HC di Universitas Ritsumeikan yang dimulai pukul 11.00 waktu setempat ini berlangsung dengan upacara yang simpel. Upacara diawali dengan lagu himne Ritsumeikan oleh 6 orang mahasiswa. Setelah itu, pembacaan riwayat hidup SBY dan dilanjutkan pidato dari Rektor Universitas Ritsumeikan Dr. Kifoyumi Kawaguchi.
Di podium, hanya ada SBY, Kifoyumi, dan Dekan Hubungan Internasional Prof Keiji Nakatsuji yang mengenakan toga. Presiden SBY menyampaikan pidato akademiknya tentang Demokrasi dan Perdamaian sekitar 40 menit.
Upacara penganugerahan ini hanya berlangsung sekitar 60 menit. Acara diakhiri dengan penandatanganan buku register penerima gelar Doktor oleh SBY.
Sejumlah tokoh penting dunia telah mendapat Dr HC βdari universitas ini. Antara lain mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad dan mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung.
(asy/mad)