Dua atasan AKBP MB itu adalah Direktur Reskrimum Kombes Saidal Mursalin dan Wakilnya AKBP Raden Firdaus Kurniawan. Pemutasian kedua pamen tersebut tertuang di dalam surat telegram nomor ST/1883/IX/2014 tertanggal 28 September 2014.
Kombes Saidal Mursalin akan menempati jabatan baru selaku analis kebijakan madya bidang pidana umum Bareskrim Polri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Kombes Imam Sumantri yang saat ini menjabat analis kebijakan madya bidang pidana korupsi Bareskrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suap Rp 7 miliar yang melibatkan AKBP MB menyeret sejumlah nama oknum polisi lainya yang tak lain adalah bawahan MB. Satu berpangkat Kompol sedangkan dua lainnya berpangkat AKP dan bintara. Untuk tiga personel ini ditangani Polda Jabar.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus juga turut diterjunkan menyelidiki dugaan aliran pencucian uang dari praktik culas para oknum polisi tersebut. Awal September lalu, penyidik Subdit Pencucian Uang memeriksa Sespri Wadirkrimum Polda Jabar.
AKBP MB saat ini ditahan di Rutan Bareskrim. Dia diduga terlibat suap dengan tersangka judi online. Tim Provost Mabes Polri menemukan setumpuk uang dalam koper dengan nilai Rp 5,1 miliar dan USD 168 ribu dengan kurs Rp 11.900 saat uang diserahkan.
Belum ada pernyataan resmi dari Polda ataupun Mabes Polri terkait pemutasian dua atasan AKBP MB ini.
(ahy/rna)