"Perhari ini ke empat-empatnya masih ada di RS Umum Daerah Embung Fatimah di Batam. Yang ketiga kondisi membaik. Tapi, memang belum boleh keluar dari rumah sakit. Tapi, satu prajurit lagi Pratu Ari Kusdianto itu yang banyak serpihan di kaki kiri," ujar Kadispen AD, Brigjen TNI Andika Prakarsa di sela-sela perayaan HUT TNI ke-69, di Pintu Utama 6A, JI EXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014).
Dia mengatakan jika tidak ada hambatan, Pratu Ari siang ini bakal dipindahkan ke RS sawasta yang lebih besar di Batam. Pasalnya, RSUD sebelumnya tidak bisa mengeluarkan seluruh serpihan peluru yang masih bersarang di kaki kiri prajurit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika pun enggan berspekulasi tingkat parah luka yang dialami Pratu Ari. Dia yakin luka tembak yang dialami prajurit tamtama itu masih bisa disembuhkan.
"Kalau lumpuh ya enggak sampai di situ lah. Mudah-mudahan bisa dikeluarkan seluruh serpihan yang masih ada di pergelangan kaki kirinya itu," sebutnya.
(hat/mpr)