Kecaman untuk Partai Demokrat datang dari partai-partai pendukung Pilkada langsung yaitu PDIP, Hanura, dan PKB. Partai Demokrat dianggap mempertontonkan sandiwara politik. Opsi Pilkada langsung dengan 10 syarat pun dianggap pura-pura semata.
"Kami merasa dipermainkan. Ini sandiwara politik. Setelah mereka merasa pilkada langsung akan menang, mereka walkout jadi kami pasti kalah," kata Anggota Panja RUU Pilkada dari F-PDIP Yasona Laoly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab utama kekalahan opsi langsung adalah di PD," ucap Wasekjen PKB Abdul Malik Haramain.
Kekecewaan tidak hanya datang dari para elite politik. Rakyat yang merasa hak suara mereka dirampas pun bersuara. Ramai-ramai, mereka menjadikan media sosial sebagai wadah curahan kekesalan akibat sikap walk out PD.
Tak hanya lewat media sosial, berbagai kalangan mengambil sikap lewat berbagai petisi menolak UU Pilkada. Seruan untuk menggugat UU seumur jagung ini ke Mahkamah Konstitusi pun bermunculan.
Ajakan petisi yang muncul di change.org hingga Sabtu (27/9/2014) sore sudah berjumlah lima buah. Judul petisi yang dibuat macam-macam. Namun semuanya berisi ajakan menggugat UU Pilkada via DPRD ini. Selain itu, ada pula aksi mengumpulkan fotokopi KTP untuk menggugat ke MK.
Di sisi lain, Koalisi Merah Putih 'merayakan' Pilkada lewat DPRD saat berkumpul kembali dalam acara silaturahmi calon anggota DPR di Hotel Sultan, Jakarta, pada Jumat 26 September 2014.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bangga dan salut atas kesolidan Koalisi Merah Putih. Apresiasi setinggi-tingginya ia berikan kepada parpol-parpol koalisinya. Prabowo pun mengaku dalam suasana sumringah.
"βKita berkumpul dalam suasana lega, dalam suasana sumringah setelah tadi malam kita bersama-sama bagi yang di luar parlemen mengikuti dari TV, cukup menegangkan tapi cukup membanggakan," kata Prabowo dalam acara silaturahmi tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu seluruh parpol Koalisi Merah Putih yang mendukung Pilkada melalui DPRD. Di antaranya Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Suryadharma Ali, MS Kaban, Hashim Djojohadikusumo, Akbar Tandjung, Anis Matta dan lainnya.
"Untuk itu saya atas nama pribadi dan atas nama Gerindra mengucapkan salut dan penghormatan setinggi-tingginya pada Koalisi Merah Putih yang gigih, yang memperlihatkan Koalisi Merah Putih solid dan punya komitmen pada idealisme dan ideologi," imbuhnya disambut riuh tepuk tangan dan senyum sumringah.
(imk/jor)