Badan Meteorologi Jepang mengatakan Gunung Ontake yang membentang di Prefektur Nagano dan Gifu sepanjang 200 km meletus sebelum tengah hari dan mengirim abu mengalir menuruni lereng selatan gunung selama lebih dari 3 km. Demikian diwartakan Reuters, Minggu (28/9/2014).
Media publik Jepang, NHK, memberitakan dengan mengutip pemadam kebakaran setempat, bahwa seorang wanita tewas. Selain itu, lebih dari 30 orang luka berat dan 10 dari mereka tidak sadarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar ledakan, kemudian ledakan lagi dan semuanya menjadi gelap," sambungnya.
Bandara Haneda Tokyo mengungkapkan bahwa penerbangan domestik yang masuk mengalami keterlambatan sekitar 40-50 menit karena mereka dipaksa untuk mengubah rute. Penerbangan internasional dari dan ke Haneda tidak terpengaruh oleh letusan.
Menurut polisi, lebih dari 250 pejalan kaki terdampar di gunung. NHK mengatakan sekitar 230 pendaki telah berhasil turun, sementara 41 orang lainnya masih terdampar dan diharapkan dapat mencoba turun pada hari berikutnya.
Perdana Menteri Shinzo Abe yang baru saja kembali dari Amerika Serikat mengatakan bahwa ia telah memerintahkan militer untuk membantu dalam upaya penyelamatan. Hingga pukul 20.30 waktu setempat, letusan itu masih berlangsung.
"Saya perintahkan untuk menjalankan semua yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak dan menjamin keselamatan para pendaki," kata Abe kepada wartawan.
(imk/imk)